Pengalaman Minum Methylprednisolone : Harus dengan Resep Dokter!
Pengalaman Minum Methylprednisolone - Methylprednisolone adalah obat yang cukup sering diresepkan oleh dokter untuk mengatasi berbagai macam penyakit, mulai dari radang tenggorokan hingga rematik. Sebab, methylprednisolone adalah obat golongan kortikosteroid yang memang dianggap efektif untuk mengatasi kondisi peradangan.
Baca Juga :
- Pengalaman Minum Neo Rheumacyl
- Pengalaman Minum Neurobion Forte
Obat ini juga sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi lain, mulai dari lupus, psoriasis, kelainan kelenjar tubuh, hingga alergi. Methylprednisolone juga bisa digunakan untuk menyembuhkan kelainan sel darah dan sistem saraf.
Berdasarkan pengalaman minum methylprednisolone cara mendapatkan obat ini harus dengan menggunakan resep dokter. Biasanya, dokter akan meresepkan obat ini apabila Anda mengalami gejala-gejala peradangan seperti bengkak, nyeri, dan area sakit terlihat kemerahan.
Cara Konsumsi Methyprednisolone
Berdasarkan pengalaman minum obat methylprednisolone, obat ini paling banyak tersedia dalam bentuk tablet yang bisa diminum dengan air atau dicampurkan pada makanan. Dosis penggunaannya bisa berbeda-beda tiap orangnya, tergantung dari kondisi penyakit masing-masing. Begitu juga dengan lama waktu dan frekuensi konsumsi. Sehingga, Anda perlu benar-benar memperhatikan instruksi dari dokter.
Beberapa orang diinstruksikan untuk mengonsumsi dosis yang sama setiap harinya. Namun, beberapa orang lainnya harus menambah atau bahkan mengurangi dosis setiap harinya. Sehingga, apabila ada instruksi yang kurang jelas, lebih baik hubungi dokter sebelum melanjutkan konsumsi obat ini.
Jangan menambah dosis atau frekuensi minum obat di luar anjuran dokter. Sebab, berdasarkan pengalaman minum methylprednisolone hal tersebut tidak akan mempercepat penyembuhan dan justru akan meningkatkan risiko munculnya efek samping.
Sesuai dengan pengalaman minum methylprednisolone yang sudah di jalani oleh penulis, sebaiknya Anda juga tidak disarankan untuk langsung menghentikan penggunaan obat ini tanpa anjuran dari dokter. Karena, penghentian konsumsi obat ini secara tiba-tiba bisa menyebabkan gejala putus obat, seperti :
- Lemas
- Penurunan berat badan
- Mual
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Tubuh terasa lelah
Efek Samping Methylprednisolone
pengalaman minum methylprednisolone yang dirasakan oleh penulis, obat yang tidak menyebabkan kantuk. Oleh sebab itu, obat ini sering menjadi pilihan terutama untuk mengobati orang yang aktif dan butuh tenaga di siang hari. Namun di balik keunggulannya, obat ini tetap memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, seperti:
- Pusing
- Mual dan muntah
- Kenaikan berat badan
- Perubahan perilaku
- Masalah kulit seperti jerawat
- Lebih cepat haus
- Infeksi
- Peningkatan tekanan darah
- Otot menjadi lemah
- Depresi
Jika gejala di atas terjadi dalam tingkatan yang masih ringan, maka kondisi ini akan reda dengan sendirinya dalam hitungan hari atau minggu. Namun jika efek samping di atas tidak kunjung reda, sebaiknya segera kembali berkonsultasi ke dokter.
Selain gejala di atas, kondisi ini juga bisa menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti:
- Alergi, dengan gejala berupa kemerahan di kulit, gatal-gatal, dan pembengkakan di wajah, bibir, dan lidah
- Perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti psikosis
- Gangguan penglihatan, nyeri di mata, dan mata terlihat lebih keluar (melotot)
- Susah buang air kecil
- Infeksi yang disertai demam, sakit tenggorokan, bersin, dan batuk
- Pembengkakan di kaki dan tangan
- Luka yang tidak kunjung sembuh
- Menurunnya kadar kalium dalam darah yang memiliki gejala seperti lemas dan detak jantung tidak teratur
- Gangguan hormon
Efek samping serius dari konsumsi methyprednisolone jarang terjadi. Selain itu, tidak semua orang yang mengonsumsinya, akan mengalami efek samping yang sama.
Hal Penting Tentang Methylprednisolone yang Perlu Diperhatikan
Sebelum mengonsumsi obat ini, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
- Jangan minum obat ini jika memiliki infeksi jamur di area manapun di tubuh.
- Beritahukan pada dokter yang merawat tentang riwayat kesehatan dan pengobatan Anda secara lengkap.
- Methylprednisolone bisa memengaruhi tingkat keparahan jenis penyakit tertentu dan efektivitas beberapa jenis obat apabila dikonsumsi bersamaan.
- Obat golongan kortikosteroid bisa melemahkan sistem imun dan membuat Anda menjadi lebih mudah terserang infeksi atau memperparah infeksi yang sudah diderita.
- Beritahukan pada dokter apabila Anda menderita infeksi tertentu selama beberapa minggu terakhir.
- Berdasarkan pengalaman pengalaman minum methylprednisolone, selama mengonsumsi obat ini, hindari berdekatan dengan orang yang sedang menderita infeksi atau penyakit menular.
- Jangan menerima vaksin yang menggunakan virus hidup selama mengonsumsi obat ini. Sebab, efektivitas vaksin akan berkurang dan jadi tidak maksimal melindungi tubuh.
- Saat mengonsumsi obat ini dan harus berobat karena sebab lain, pastikan dokter yang merawat, mengetahui Anda sedang mengonsumsi kortikosteroid.
Demikian uraian mengenai pengalaman minum methylprednisolone. Semoga postingan ini bisa memberi informasi untuk Anda. Harapannya, Anda dapat lebih tertib mengikuti aturan pakai yang dianjurkan dokter. Jangan membeli obat ini tanpa resep dan mengonsumsinya tanpa ada instruksi dari dokter