Cara Membuat Aplikasi Berbasis Web untuk Pemula
Brodanni - Membuat aplikasi memang membutuhkan banyak waktu dan tenaga karena meliputi banyak elemen dan melalui berbagai rangkaian proses. Namun, cara membuat aplikasi berbasis web bisa juga Anda pelajari secara rinci, termasuk bagi pemula. Berikut panduannya .
Panduan Pembuatan Aplikasi Berbasis Web Sederhana
Membuat Perencanaan (Planning)
Tahapan pertama dalam membuat sebuah aplikasi yaitu merancang segala kebutuhan dan berbagai aspek pendukungnya. Ibarat kata Anda ingin membangun sebuah rumah, tentu perencanaan yang matang adalah kunci keberhasilan bangunan itu nantinya.
Perencanaan dalam membuat aplikasi tentu meliputi banyak hal seperti halnya bangunan rumah yang membutuhkan banyak komponen. Setiap detail harus benar-benar diperhitungkan resikonya agar hasil akhir sesuai dengan harapan dan tujuan awal pembuatan aplikasi itu sendiri.
Buat Analisa Workflow Sistem
Setelah rencana tersusun dengan rapi dan matang, langkah selanjutnya yaitu membuat analisa workflow sistem atau alur kerja dari aplikasi yang akan dibuat. Proses ini bertujuan untuk memastikan rancangan yang dibuat sudah sesuai dengan standar yang berlaku.
Baca Juga : Aplikasi Kasir Android Offline Gratis 2022
Analisa workflow sistem juga dapat diartikan sebagai proses review internal terhadap rancangan yang sudah dibuat. Tujuan utama tahapan ini tentu untuk mengukur seberapa efektif rancangan tersebut dan bagaimana proyeksi aplikasi ke depannya.
Tentukan Desain
Tahapan ketiga dalam membuat sebuah aplikasi berbasis web adalah menentukan desain atau konsep aplikasi secara keseluruhan. Desain pada tahap ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu desain proses bisnis dan pemrograman.
Desain proses bisnis dikerjakan oleh Sistem Analisis (SA) untuk memperhitungkan potensi keuntungan serta arah aplikasi. Untuk desain pemrograman akan dikerjakan oleh programmer, di mana tugas utamanya adalah menulis source code.
Proses pembuatan desain pemrograman membutuhkan durasi yang cukup panjang. Hal itu dikarenakan ada banyak aspek yang harus dimunculkan hingga akhirnya melahirkan sebuah sistem baru. Desain pemrograman meliputi Screen Layout, Database, Report Layout, dan Diagram Proses.
Membuat Kode Pemrograman
Cara membuat aplikasi berbasis web selanjutnya yaitu membuat kode pemrograman. Setiap Programmer atau orang yang menulis program di komputer akan membuat algoritma tertentu sesuai dengan bahasa pemrograman.
Proses pengembangan ini juga membutuhkan durasi waktu yang cukup lama karena menyangkut berbagi kode tertentu. Tidak semua kode akan berhasil 100% dalam waktu yang singkat, sehingga pekerjaan ini cukup menguras pikiran dan harus penuh ketelitian.
Testing/Trial Error
Setelah proses pengembangan selesai secara keseluruhan, langkah pembuatan aplikasi berbasis web selanjutnya yaitu testing atau trial error. Walaupun dalam proses sebelumnya sudah melewati proses uji coba berkali-kali, tahapan ini sangat penting untuk dilakukan.
Testing atau trial error menjadi tempat evaluasi semua kekurangan dan kesalahan dari aplikasi tersebut. Pada umumnya, proses pengujian tidak hanya dilakukan sekali saja untuk memastikan tidak ada bug atau crash saat aplikasi digunakan nantinya.
Implementasi Aplikasi
Langkah berikutnya dalam proses pembuatan aplikasi berbasis Web adalah implementasi. Pada tahap ini, sistem baru sudah bisa dijalankan secara sempurna dan diserahkan kepada user atau client yang memesannya. Walaupun begitu, developer tidak akan lepas tangan sepenuhnya.
Baca Juga : Aplikasi Sembunyikan Aplikasi
Pada tahap implementasi ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan seksama. Aspek tersebut adalah melatih skill user, instalasi sistem, entri/konversi data, dan mempersiapkan user ID. Hal itu akan memudahkan dalam pemeliharaan sistem nantinya.
Pengoperasian & Monitoring
Cara membuat aplikasi berbasis web terakhir yaitu pengoperasian dan Monitoring secara berkelanjutan. Monitoring dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab maupun garansi dari developer dalam menjaga sistemnya tetap stabil dan lancar diakses.